Eureka!!!

Mendapatkan tugas yang rumit (pada jaman itu), Archimedes berusaha dan berpikir keras untuk memecahkan masalah itu. Archimedes mengerti bahwa emas memiliki density (kerapatan) yang lebih besar daripada perak. Ini berarti bahwa dengan volume yang sama sebungkah emas akan memiliki berat sekitar dua kali lipat dibandingkan sebungkah perak. Permasalahan yang dihadapi Archimedes, yaitu dia tidak tahu bagaimana mengukur volume mahkota yang bentuknya tidak berarturan.
Selagi dia merenung untuk mendapatkan jawaban, dia pergi kekamar mandi untuk berelaksasi. Ketika dia masuk berendam ke dalam bak mandinya, dia melihat air dalam bak mandinya tertumpah keluar. Melihat fenomena itu, dia langsung terinspirasi bahwa jumlah air yang tumpah sama dengan volume tubuhnya. Dan apabila kita sudah mengetahui density dan volume sebuah benda maka kita akan dengan mudah mengetahui berat benda itu. Setelah menemukan jawaban, Archimedes seketika itu juga langsung meninggalkan bak mandinya dan berlari keluar dengan keadaan bugil (telanjang) sambil berteriak "eureka!" – “Saya telah menemukannya!”. Akhirnya sang pembuat mahkota mengaku pada raja bahwa mahkota raja memang terbuat dari campuran emas dan perak